Kamis, 05 Maret 2020

Merawat orang tua yang sakit

Merawat Orangtua yang Sakit

Qianqian adalah seorang anak perempuan berumur tiga tahun asal Ruzhou, Provinsi Henan, Tiongkok. Di saat anak-anak sebayanya sedang asyik-asyiknya bermain, balita ini harus merawat ibunya, Wang Huixian, yang lumpuh. Sang ibu tidak bisa berjalan lagi setelah menjadi korban tabrak lari.

Mungkin di benakmu bertanya-tanya di mana keberadaan ayahnya atau kerabat dan kenapa mereka tega membiarkan anak sekecil itu sendirian mengurus sang ibu. Ternyata, nenek dan kakek Qianqian telah meninggal dunia, sedangkan ayahnya yang sudah bercerai dari ibunya sudah pergi entah ke mana.

Layaknya orang dewasa yang mengurus orang sakit, Qianqian pun mengambilkan makanan dan menyuapi sang ibu, memberinya minum, bahkan membuang kotoran. Kondisi yang seperti ini membuat Wang Huixian menangis. Dia sebenarnya tidak tega membiarkan putrinya melakukan hal-hal tersebut untuknya, tapi dia tak punya pilihan lain.

Beruntungnya ada seseorang seseorang yang merekam kisah Qianqian dan membagikannya ke media sosial. Video tersebut kemudian viral dan banyak warganet yang tergerak untuk membantu bocah malang tersebut. Hasil donasi yang terkumpul digunakan untuk biaya operasi Wang agar cepat sembuh dan Qianqian bisa menjalani kehidupan normal layaknya anak seusianya.

Rabu, 04 Maret 2020

Latar belakang keluarga saya

Latar belakang keluarga saya adalah : 
 Saya Dita Putri Amelia Febriany adalah anak ke-1 dari 3 bersaudara anak dari bapak Zainul Abidin. Berikut akan  saya sebutkan daftar anggota keluargaku:
A. Orang tua
    1. Zainul Abidin (ayah)
    2. Eny Nurhayati (ibu)
B. Daftar Anak
    1. Dita Putri Amelia Febriany 
    2. Fitria Nur Anggraini
    3. Alya Nidhaul Karima
  Keluarga saya adalah keluarga sederhana yang kelihatan makmur atau bahagia. Ayah saya Zainul Abidin bekerja sebagai tukang lass (karyawan swasta). Dia seorang ayah yang baik dan pekerja keras dan ibu saya Eny Nurhayati hanya sebagai ibu rumah tangga. Dia ibu rumah tangga yang baik. Dia bisanya menyiapkan sarapan keluarga kami setiap pagi. memiliki jumlah anak yang banyak merupakan beban keluarga bisa dibilang banyak. Masalah biaya sekolah anak mungkin bias dibilang berat, kami selalu diajari untuk bekerja keras agar menjadi orang yang berguna dan tidak bergantung pada orang lain.
    Aku memiliki saudara 2  yang satu bernama Fitria Nur Anggraini dia masih menunjang pendidikan ditingkat SMP dan yang ke 2 bernama Alya Nidhaul karima dia belum menunjang pendidikan. Aku sangat bangga memiliki keluarga inti seperti ini. Walaupun kami tidak begitu kaya, namun kehidupan kami sangat rukun. Aku mencintai keluarga saya.

Hobi dan kegemaran saya

1. Hobi dan kegemaran saya adalah berenang 
   Berenang merupakan olahraga yang menyenangkan. Berenang biasanya dilakukan tanpa peralatan khusus. Ini bisa dimanfaatkan untuk rekreasi dan juga olahraga. Saat berenang, Kamu akan menggerakkan hampir keseluruhan otot-otot pada tubuh, mulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, dan telapak kaki. Saat bergerak di dalam air, tubuh mengeluarkan energi lebih besar karena harus melawan air yang mampu menguatkan dan melenturkan otot-otot tubuh. Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru. Menambah tinggi badan 
Pernapasan kita menjadi lebih sehat, lancar, dan bisa pernafasan menjadi lebih panjang. Membakar kalori lebih banyak Menghilangkan stres.
2. Hobi dan kegemaran saya adalah memasak
   Memasak merupakan cara keasyikan sendiri sebab memasak itu butuh imajinasi, kreatif dan cita rasa dalam memasak. Disela-sela sibuk sekolah dan disaat libur saya suka memasak, walau tidak seenak seperti tayangan di televisi. Namun memasak merupakan kenikmatan dan keasyikan. Selain memasak buatan sendiri namun saya tetap dibantu oleh ibu saya. Hal yang sering saya masak ialah nasi goreng, tempe goreng, telur atau masakan instant lainnya. Terkadang saya dan ibu saya suka membuat cemilan yang manis

Alasan saya masuk ke SMK NEGRI 2 KOTA MOJOKERTO

 
Alasan saya masuk ke SMK NEGERI 2 KOTA MOJOKERTO adalah :
   Di SMK siswa bukan hanya mendapat teori dan praktek saja, tetapi siswa SMK diajarkan bagaimana cara berwirausaha yang baik, seandainya apabila ia tidak mampu diserap oleh industry, dia mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, ia mampu membuat usaha sendiri sesuai dengan bidang yang sudah dipelajarinya semasa SMK, jiwa kewirausahaan inilah yang akan menggerakkan ekonomi kreatif dilingkungan masyarakat, sehingga dapat mengangkat dan memperbaiki.
   Lulusan SMK juga bisa melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, apabila ia ingin melajutkan jurusan sesui dengan SMKnya mungkin akan lebih bagus, tetapi kalu ia ingin beralih keilmu yang lainpun bisa, SMK tamat sekolah tidak mesti bekerja, kalau ingin kuliah juga mendapat kesempatan yang sama seperlu lulusan SMA , jadi SMK bukan penghalang apabila ingin melanjutkan sekolah ke sekolah yang lebih tinggi.
   Lulusan SMK bisa langsung bekerja didunia Industri, karena selama sewaktu sekolah di SMK mereka pernah PKL ( Praktek Kerja Lapangan ) jadi pengalaman bekerja sudah dimiliki semasa sekolah, mereka tidak akan merasa canggung atau memiliki waktu yang lama buat beradaptasi karena mereka sudah memiliki pengalaman bekerja.